Blog Busana Muslim Kasual

Pusat Informasi Seputar Busana Muslim Kasual

Buka Usaha dari Modal Awal Hasil Tabungan

Pemilik Tara Collection, Julyanty Saptarini, sejak masih kuliah di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) sudah punya keinginan mempunyai toko busana muslim. Untuk mencapai impiannya itu, mantan pelayan toko sebuah busana muslim di Bogor ini kemudian memanfaatkan uang pribadinya sebagai modal usaha. Bagaimana perempuan yang ulet ini merintis bisnisnya?

Mengawali karir sebagai pelayan di salah satu toko busana muslim di Bogor sekitar tahun 1990, Julyanty Saptarini yang akrab disapa Rini ini terdorong memiliki ide ingin membuka usaha yang sama. Keinginan itu sebenarnya sudah ada ketika masih kuliah di IPB. Meski tekadnya menggebu-gebu, namun modal yang dimilikinya masih minim sehingga membuatnya harus menahan diri.

Rini berusaha sabar dan terus menabung sebagian penghasilan yang diperolehnya sebagai pelayan toko busana muslim. Setelah merasa cukup dengan penghasilan yang ditabungnya selama 12 tahun untuk dipakai sebagai modal membuka usaha sendiri, dia akhirnya bisa mewujudkan impiannya pada 2002. Rini pun membuka toko busana muslim di Pasar Anyar dengan nama Tara Collection dengan modal awal Rp100 juta.

Dari modalnya itu, Rini memenuhi tokonya dengan aksesoris muslim namun lebih didominasi kerudung. Untuk semakin menguatkan pasar, ibu dua putri ini kemudian melakukan kerjasama dengan kerabatnya. Dia meminta kepada kerabatnya menyuplai barang agar produk di tokonya memiliki ciri tersendiri yang membedakan dengan toko busana muslim lain.

“Saat saya buka toko busana muslim memang belum begitu banyak saingannya. Namun, saya tidak terbuai begitu saja melainkan berusaha memberi kekhasan kepada produk dari hasil kerjasama dengan kerabat sebagai penyuplai,” tuturnya.
Melihat usahanya semakin berkembang, Rini ingin sekali melebarkan usahanya dengan membuka cabang baru. Keinginannya ketika itu terbentur modal yang belum mencukupi. Dasar telah memiliki tekad besar untuk maju serta didukung dorongan keluarga, Rini memberanikan diri mengambil kredit di bank pada 2003. Permohonannya diterima dan dia menerima kucuran Rp50 juta.

“Saya langsung pakai uang itu untuk membuka toko baru di PGB (Pusat Grosir Bogor, red) dan menambah stok barang di toko lama. Tapi uangnya tidak saya habiskan semua, saya hanya pakai Rp20 juta dan sisanya tetap saya tabung untuk persediaan atau jaga-jaga,” kenang ibu yang gemar membaca ini.
Usaha yang sama di tempat yang baru tersebut rupanya terus memberi keuntungan sehingga Rini semakin mendapat kepercayaan oleh pihak bank karena lancar dalam pembayaran kredit. “Tapi saya tetap hati-hati. Karena kepercayaan itu, saya kini semakin percaya diri dalam mengembangkan bisnis busana muslim ini,” tandasnya. (*)

(NELLYANI)
Sumber : http://www.radar-bogor.co.id

6 July 2009 - Posted by | artikel, info

No comments yet.

Leave a comment